Saturday, May 26, 2012

Manchester United. The Story Begins

Hari ini, 13 tahun yang lalu adalah momen ketika saya gue memutuskan untuk menjadi fans Manchester United. #tsaahh..

26 Mei 1999. Nou Camp Stadium. Spain.
Final Liga Champion antara Manchester United vs Bayern Munich. Menurut gue (dan banyak orang), ini adalah salah satu final UCL paling dramatis yang pernah ada, setidaknya yang pernah gue tonton (selain Liverpool vs AC. Milan). Bayangin aja, waktu itu Munich udah leading 1 - 0 saat itu sampai menit ke 90 sebelum di 3 menit waktu injury time keadaan dibalikkan menjadi 1 - 2 untuk Manchester United.

Gol pertama (dan satu-satunya) yang di cetak Munich berawal dari tendangan bebas di menit ke-6 akibat pelanggaran yang dilakukan Ronny Johnsen terhadap striker Munich, Carsten Jancker. Adalah Mario Basler yang mengeksekusi free kick ini. Bola menyusur rendah melewati pagar betis pemain MU dan bersarang di pojok kiri gawang yang dikawal Peter Schmeichel.

Tidak ada gol lagi yang tercipta sampai menit ke-90 meskipun kedua tim saling bergantian menyerang dan memperoleh beberapa peluang. Beberapa peluang United yang diciptakan oleh Andy Cole dan Jesper Blomqvist berhasil dipatahkan oleh barisan pertahan yang dikomandoi Ottmar Hitzfeld. Kiper Munich, Oliver Khan, juga berhasil beberapa kali mengamankan gawangnya. Begitu juga pertahanan yang dibangun Jaap Stam sebagai jangkar pertahanan United  dengan rapi mampu menghadang gempuran Alexander Zickler, Mario Basler, dan Markus Babel.

Official pertandingan memberikan tambahan waktu 3 menit injury time. Terlihat mustahil waktu itu bagi Manchester United untuk bisa sekedar menyamakan kedudukan dan memaksakan extra time. Sebelum terjadi keajaiban yang terjadi pada menit ke 90+1'.

Menit ke-90+1', Manchester United mendapatkan tendangan penjuru yang diambil oleh David Beckham, bola melayang diatas kiper Peter Schmeichel yang membantu maju kedepan gawang Munich, bola jatuh pada Dwight Yorke yang menyambar bola tetapi digagalkan oleh Thorsten Fink, sapuannya tidak sempurna, kemudian bola jatuh di kaki Ryan Giggs di sisi kanan lapangan. Shooting oleh Gigss namun terlalu lemah. Ada Sheringham didepan gawang yang menyambar bola dan GOL!!!! Teddy Sheringham, yang masuk menggantikan Jesper Blomqvist pada menit ke=67, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1 - 1.

Goal Ole Gunnar Solkjaer
Keajaiban berlanjut 30 detik kemudian. Tendangan sudut lagi bagi Manchester United diambil oleh David Beckham, sundulan kebawah oleh Sheringham terlalu lemah, jatuh tepat di kaki Solkjaer, tendangan ke atas dan GOL!!! UNBELIEVABLE! UNBELIEVABLE!

Menit ke 90+2', kedudukan 2 - 1 untuk Manchester United. Pertandingan akan dilanjutkan namun pemain Munich sudah tampak kehilangan semangat. Bahkan wasit official pertandingan malam itu, Pierluigi Collina, harus memaksa beberapa pemain Munich untuk berdiri dan melanjutkan pertandingan sebelum akhirnya peluit tanda pertandingan selesai berbunyi. GLORY MANCHESTER UNITED... GLORY MANCHESTER UNITED...


Akhir pertandingan yang tidak bisa di percaya. Munich kalah pada 2 menit terakhir yang sebelumnya masih mereka menangi. Bahkan presiden UEFA saat itu, Lennart Johansson udah beranjak dari tempat duduknya untuk menuju podium penyerahan medali. Piala Liga Champions yang sudah berada di tepi lapangan sudah siap dipahat dengan nama tim juara dengan pita dekorasi warna abu-abu, warna kebesaran Bayer Munich, terpaksa harus di bawa masuk kembali, diganti dengan pita merah dan putih, warna kebesaran Manchester United.

Pada wawancara setelah pertandingan, manager Alex Fergusson mengatakan "FOOTBALL; BLOODY HELL!" Cukup untuk menggambarkan hasil pertandingan yang baru saja terjadi.. :D

note:
Pada tahun yang sama, sebelum Piala Liga Champions berhasil dimenangkan, Manchester United juga telah berhasil membawa pulang piala FA dan memuncaki Liga Inggris. Itu berarti treeble winner pertama dalam sejarah Liga Inggris.



No comments:

Post a Comment