Saturday, May 30, 2009

Matahari, bumi, dan bulan tentu saja

Aku menganalogikan hubungan antara kau dan dia seperti matahari, bumi, dan bulan. Dialah bumi dan kaulah bulan.

Kawan, tak bisa dipungkiri bahwasanya kalian berotasi pada poros hidup ini dengan masing-masing ego kalian.

Kau bulan, akan tetap setia mengikat sekeliling bumi dengan tali-tali cinta yang kau miliki.. Masih kau bulan, yang pancarkan terang ketika bumi kedinginan dalam malam-malam kelam.. Tak peduli sabit atau purnama, kau tetaplah bulan yang anggun dalam gelap malam.

Lalu bumi? Dia adalah tempat bulan menggantungkan diri.. Gravitasi cinta agar purnama tak lepas dari genggaman dan sabit tak hilang dari pandangan.

Tahukah sahabat, siapakah yang kusebut matahari? Dia adalah komitmen.. Janji sehidup semati antara bulan dan bumi untuk bersama mengitari orbit hidup ini yg penuh dengan meteor meteorit yang siap melantakkan kalian.


*untuk teman, yang telah menceritakan kisahnya malam itu.. Jangan cengeng ah.. ;)*

No comments:

Post a Comment